Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Mayana yang pernah belajar jurnalisme investigasi Tempo dan studi master kebijakan publik menjadi makin rebel melihat banyak penyalahgunaan kekuasaan di sekelilingnya, tapi tak cukup punya keberanian.
Premis
Mayana yang pernah belajar jurnalisme investigasi Tempo dan studi master kebijakan publik menjadi makin rebel melihat banyak penyalahgunaan kekuasaan di sekelilingnya, tapi tak cukup punya keberanian. Posisi pentingnya di beberapa organisasi membuat Mayana makin dilematis. Apalagi di kesempatan lain, dia mendapatkan keuntungan juga saat menjadi narasumber kegiatan yang diadakan beberapa dinas yang sebenarnya kurang beres itu. Akibat menunda-nunda aksi, dan hanya bisa berkoar-koar saja, puncaknya Mayana mengalami kesulitan saat ketua organisasinya ditangkap polisi dengan tuduhan korupsi. Dia terpaksa harus dipanggil juga untuk dimintai keterangan, dan terancam kena hukuman juga karena dianggap membiarkan penyalahgunaan terjadi.
Pengenalan Tokoh
Mayana yang pernah belajar jurnalisme investigasi Tempo dan studi master kebijakan publik menjadi makin rebel melihat banyak penyalahgunaan kekuasaan di sekelilingnya, tapi tak cukup punya keberanian. Posisi pentingnya di beberapa organisasi membuat Mayana makin dilematis. Apalagi di kesempatan lain, dia mendapatkan keuntungan juga saat menjadi narasumber kegiatan yang diadakan beberapa dinas yang sebenarnya kurang beres itu. Akibat menunda-nunda aksi, dan hanya bisa berkoar-koar saja, puncaknya Mayana mengalami kesulitan saat ketua organisasinya ditangkap polisi dengan tuduhan korupsi. Dia terpaksa harus dipanggil juga untuk dimintai keterangan, dan terancam kena hukuman juga karena dianggap membiarkan penyalahgunaan terjadi.