Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Seorang suami ARIS (35), menjalani kehidupan rumah tangga di sebuah pedesaan bersama isterinya SRI (32), kedua anaknya DENI (12) dan DINDA (8), beserta ibunya TUTI (55) yang memegang erat adat istiadat dan mitos yang ada di desanya. Mereka menjalani kehidupan dengan sederhana, Aris yang bekerja serabutan (buruh cangkul, dan ngojek). Aris pernah tidak dibayar ongkos ojek karena tidak ada kembalian, dan meminta penumpang nanti saja bayarnya, dan sampai lupa serasa sudah bayar. Sedangkan Sri yang hanya berjualan baju keliling dengan sistem dicicil, yang terkadang ketika Sri menagih cicilan, ibu-ibu malah beralasan uangnya terpakai.
Masyarakat selalu kagum dan mengapresiasi kesederhanaan dan ketentraman rumah tangga mereka, yang tidak pernah terdengar cekcok terutama masalah ekonomi. Namun permasalahan rumah tangga mereka mulai terusik, seketika Sri hamil anak ketiganya. Suaminya menjadi keras kepala karena banyak pantangan yang harus dilakukan terkait adat istiadat yang bercampur mitos, yang sudah melekat di pedesaannya. Aris menjadi tidak peduli dan mencoba melanggar adat istiadat dan mitos yang sudah melekat, untuk membuktikan bahwa itu tidak benar. Hal itu membuat rumah tangga mereka mulai terdengar.
Dengan renggangnya rumah tangga mereka, menjadi kesempatan orang lain untuk menjatuhkan, terutama FAISAL (35) dan isterinya LINA (30) yang membenci keluarga Aris karena selalu dipuji dan dibanding-bandingkan dengannya, dengan menyebarkan fitnah melakukan pesugihan, terlebih perekonomian Aris mulai membaik. Masyarakat desapun termakan fitnah, Sepupu Sri, DESI (25) dan suaminya IQBAL (28) membantu Aris melakukan berbagai cara untuk mematahkan fitnah itu.
Apakah Aris mampu membuktikan bahwa ia tidak melakukan pesugihan? Dan apakah Aris juga mampu membuktikan bahwa adat istiadat yang bercampur mitos di desanya hanyalah cerita yang dibuat-buat?