Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Begitu banyak pelajaran hidup yang kita dapatkan ketika berbaur dengan banyak orang, berada di jalanan, di antara kerumunan, melalui bacaan, tontonan bahkan dari curhatan orang lain. Kita tidak harus menjalani suatu peristiwa untuk menjadikannya pelajaran hidup, karena pelajaran hidup bisa diperoleh dari kisah orang lain. Aku pernah berbuat salah dengan melanggar prinsip ku sendiri, melanggar aturan agama bahkan mengecewakan banyak orang. Di satu sisi, agama memang melarang kita untuk berduaan dengan lelaki yang bukan mahram bahkan sampai bersentuhan. Tapi, apalah daya yang namanya manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Kau tau? Mog pernah berkata pada ku, "Untuk apa kau mendengarkan nasehat orang-orang itu mengenai agama? Mereka belum tentu suci bahkan mereka bisa jadi memiliki banyak dosa. Untuk apa terpengaruh dengan ucapan manisnya yang akan memengaruhi otak mu? Jalani lah hidupmu sesuai keinginanmu." Sejatinya, ketika mendengar ucapan darinya, Aku ngak setuju dan hatiku menolak namun benar kata Kak Lisna "Kita tidak akan bisa mengubah seseorang. Apalagi dalam kondisi jatuh cinta... Karena kita sendiri yang akan berubah karena cinta, bukan sebaliknya."
Sejatinya, kita tidak hidup karena cinta, kita tidak hidup untuk mencari pasangan. Ada misi yang lebih besar dari itu.