Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MIRACLE
Suka
Favorit
Bagikan
3. ACT 3

INT. RUANG RAWAT – SORE

Gita terbangun, mengedipkan mata beberapa kali, menatap ke sekeliling. Aroma khas obat-obatan seketika tercium. Gita melihat seorang wanita paruh baya kini duduk di samping ranjangnya.

GITA

Kok, aku bisa ada di sini, bu?

WENDA

Kamu pingsan. Kata dokter kamu dehidrasi, terus ada benjolan di kepala kamu. Kamu kenapa bisa sampai begini, Gita? Ibu khawatir loh.

Gita tertegun, tangannya terulur memegangi dahi yang di balut dengan plester.

GITA

Mungkin kecapean aja, bu, habis olahraga tadi di sekolah. Terus jidat aku ... Nggak sengaja kena lemparan bola.

WENDA

Lain kali hati-hati, ya. Kamu juga sih, nggak sarapan dulu pagi tadi.

GITA

Iya bu, maaf. Oh ya bu, yang bawa aku ke rumah sakit siapa?


WENDA

Ibu. Tadi ibu nggak sengaja lewat, terus ibu liat kamu, jadi ibu samperin. Pas mobil yang mau tabrak kamu berhenti, kamu tiba-tiba pingsan. Beruntung pemilik mobil nggak marah-marah dan berbaik hati mau antar ibu ke rumah sakit.

GITA

Cuma ada pemilik mobil aja, bu?

WENDA

Iya, memangnya ada siapa lagi? Udah yuk, sekarang kita pulang. Kamu tunggu di luar ya, ibu mau tebus obat dulu.

Usai Wenda pergi keluar, Gita bergeming. Bingung memikirkan semua yang terjadi.

GITA

Kalau aku cuma mimpi, kenapa terasa nyata?
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)