Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MIRACLE
Suka
Favorit
Bagikan
1. ACT 1

EXT. GANG SEMPIT - SIANG

Sambil berlari Gita menoleh ke belakang, memeriksa apakah beberapa orang itu masih mengejarnya atau tidak.

AGATHA

Woi, berhenti lo! (berteriak)

Mata Gita membulat, kembali menghadap depan.

Di pertigaan gang Gita berhenti, lalu menengok ke kanan. Berjalan mendekati tong sampah yang ukurannya cukup besar.

Gita membuka penutup tong, melihat sampah tidak penuh dan hanya menyisakan beberapa saja. Lalu memutuskan untuk masuk ke dalam.

Tak lama, Agatha dan dua temannya berhenti tepat di pertigaan gang.

DINDA

Gila! Tuh, bocah cepet banget larinya.

ZEA

Kita mau lanjut cari atau gimana, Tha?

Tatapan Agatha menajam, hidungnya kembang kempis menahan amarah.

AGATHA

Cabut aja.

Agatha dan dua temannya pergi. Gita membuka penutup tong dan segera keluar. Merapihkan kerudung dan seragam sejenak, kemudian kembali berjalan. Baru saja keluar gang, Gita mendadak pusing akibat benturan di kepala saat sedang di bully sebelumnya.

Ketika menyebrangi jalan, kepala Gita makin pusing. Telinganya berdengung kencang disertai pandangan mata yang buram.

Gita berhenti di tengah jalan.

Samar-samar terdengar suara klakson dibunyikan berkali-kali dan kebisingan dari beberapa warga.

Gita spontan menoleh, terbelalak melihat sebuah mobil melaju ke arahnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)