Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Hobi gak mandang jenis kelamin, Pa. Yang Rasya lakuin ini seni, bukan yang aneh-aneh kayak yang Papa pikirin." PLAK! Tamparan itu sudah menjadi teman akrab di pipi Rasya saat memperjuangkan mimpinya. Ayahnya Rasya, Herman, menolak keras impian Rasya menjadi penari balet karena dianggap menghancurkan "citra" sebagai lelaki. Terlebih lagi, adiknya Rasya, Beni memberi perundungan di sekolah. Sanggupkah Rasya meraih mimpinya? Ataukah mimpi itu musnah karena kehadiran Felma sebagai kekasih Rasya?