Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Cerita pertama: karakter utama adalah pasien rumah sakit jiwa, ia menderita dua kelainan psikologis yang serius; Self-Mutilation or Self-Injury dan Cotard's Delusion, selama di rumah sakit jiwa karakter utama mencoba menyakiti dirinya sendiri demi tujuan utamanya untuk kabur dari sana. Cerita kedua: karakter utama merupakan seorang manajer di bank konvensional, ia telah menikah, memiliki dua anak, laki-laki dan perempuan, disebabkan kecelakaan, ketiganya meninggal dunia, karakter utama melanjutkan hidupnya dengan perasaan bersalah dan kesepian di setiap menit yang ia lalui hingga semuanya seperti tidak lagi bermakna.
Premis
Cerita pertama: kehidupan di rumah sakit jiwa tidak dimengerti oleh karakter utama, mengapa harus ia berada di sana, dengan segala aktivitas dan pasien yang lainnya, menurutnya ia tidak sama dengan mereka, ia tidak sendirian, dan karakter utama merindukan kebebasan yang pernah dia miliki di dunia luar Cerita kedua: setelah kematian istri dan kedua anaknya, karakter utama terus dihantui oleh setiap momen di masa lalu yang terus mengisi ruang pandangannya yang selalu kosong, mengubah sedikit demi sedikit alasannya untuk hidup
Pengenalan Tokoh
Cerita pertama bercerita dari tengah film sampai akhir film lalu ke awal film yaitu Karakter utama berada di rumah sakit jiwa kamar 1012 dan nomor seragam 727, Karakter utama ini menderita kelainan psikologis yaitu Cotard"s Delusion. Dimana dia merasa bahwa dirinya sudah mati dan tidak akan pernah mati lagi, maka dari itu Karakter utama mencoba untuk membunuh dirinya sendiri di rumah sakit jiwa, tapi dengan cara-cara yang tidak biasa. Cara pertama gagal dikarenakan Karakter utama mengalami kecemasan di dalam dirinya yang tidak bisa dikontrol olehnya sehingga persiapan yang dilakukan belum rapi betul maka mudah untuk digagalkan. Cara kedua Karakter utama akan merebus kepalanya sendiri di panci besar berisi air mendidih. Dia sudah siap, sudah tergantung di langit-langit secara terbalik, kaki kirinya terikat tambang lalu tambang dipegangi kuat-kuat oleh beberapa petugas dari posisi mereka masing-masing. Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan yang akan dijelaskan secara twist pada film ini untuk mencocokkan dengan judul film ini maka persiapan-persiapan menjadi LATAR BELAKANG Karakter utama sudah menggantung. Kondisi jiwa yang belum stabil membuat karakter utama gagal untuk merebus kepalanya, lebih tepatnya karena Karakter utama merasa tertantang untuk membuat yang lebih kompleks lagi dari yang sekarang atas tantangan yang dibuat oleh Suster jilbab panjang, maka Karakter utama akan membunuh dirinya lagi dengan cara yang jauh lebih kompleks dari yang ini yaitu cara ketiga. Cara ketiga, Karakter utama akan membuat dirinya tersetrum dengan paku yang sudah disambungkan ke aliran listrik saat Karakter utama menancapkan kakinya ke paku itu, tapi jika itu berhasil digagalkan maka Karakter utama kali ini memiliki cara lain yaitu menggigit kabel listrik terbuka yang tersambung ke kabel lain yang dia pegang, itu untuk menambah efek seru menurut Karakter utama, tapi sebelum itu ada banyak kekacauan terjadi di rumah sakit. Kekacauan itu akan dijelaskan sebagai LATAR BELAKANG cara ketiga ini. Tapi cara ketiga ini juga gagal, dikarenakan persiapan yang kurang matang juga kondisi kejiwaan Karakter utama yang semakin parah dikarenakan SUARA-SUARA MASA DEPAN yang ada di kepalanya semakin menekan dirinya untuk pergi dari sana lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Satu-satunya alasan Karakter utama ingin membunuh dirinya sebenarnya bukan karna Cotard"s Delusion, itu hanya buat-buatan Karakter utama. Alasan sebenarnya adalah Karakter utama ingin pergi ke sebuah tempat, sebuah tempat yang membuatnya cemas, sebuah tempat yang harusnya dia berada disana. Karakter utama sudah bingung, tapi di suatu pagi Karakter utama bangun dan kali ini dia memutuskan untuk menjadi lebih tenang dan memastikan dirinya harus segera keluar dari sana agar bisa kembali ke tempat itu, Karakter utama memutuskan untuk kabur. Percobaan kali ini berhasil, Karakter utama berhasil kabur dan membuat Dokter juga yang lain bingung ketika tiba-tiba Karakter utama menghilang dari ruang Dokter yang sudah dikunci dari luar tapi akhirnya Karakter utama kabur lalu dia sekarang berada di. . . Kuburan. Tempat yang membuat Karakter utama bersikeras untuk mati, agar dia bisa kembali ke kuburan. Tempat yang membuat Karakter utama merubah dirinya dan akhirnya bisa kabur lalu kembali ke kuburan. Akhir Cerita pertama dan awal Cerita kedua, di kuburan KITA melihat bangku panjang dan satu pria dengan style rapi dan rambut klimis duduk posisi kiri bangku besi panjang itu lalu Karakter utama cerita pertama datang dan dia duduk di sebelah kanan bangku besi panjang itu kemudian. . . Cerita kedua bercerita dari akhir film ke awal film sampai tengah film yaitu Karakter utama hidup sendirian, dia hidup di sebuah rumah tanpa siapapun, SUARA-SUARA MASA LALU terus hadir di setiap kehidupan Karakter utama, mulai membuatnya mengalami kelainan psikologi yang meningkat dalam beberapa waktu. Kelainan pertama yaitu kehampaan, Karakter utama merasa sendiri, kehidupannya hampa, kosong, dia sering merenung, melakukan kegiatan tidak jelas dan tidak ada kesenangan dalam hidupnya. Kelainan kedua yaitu Bipolar Disorder dan Eccedentesiast, Karakter utama mengalami gangguan mental yang parah, dia sering marah-marah sendiri dan merusak apapun yang ada di sekitarnya juga dia menjadi pribadi yang tidak jelas, ketika sendiri dia murung dan marah-marah tapi ketika bersosialisasi dia tertawa-tawa dan senang, tapi itu semua tetap mengembalikan dirinya menjadi pribadi yang hampa. Kelainan ketiga yaitu Self Injury, Karakter utama mulai benar-benar merasa kehidupannya menyulitkan, rasa sakit atas kehampaan dan kesendirian di hidupnya mulai membuat tidak nyaman, sampai suatu waktu Karakter utama menemukan cara untuk menghilangkan rasa sakit di jiwanya itu yaitu dengan cara membuat rasa sakit di tubuhnya. Akhirnya Karakter utama menyakiti dirinya, dari yang biasa, seperti menggores-gores tubuhnya dengan garpu sampai suatu waktu itu tidak berhasil lagi kemudian Karakter utama mulai stress dan akhirnya dia menemukan cara lain yaitu memukul-mukul dirinya/wajahnya juga menyayat tubuhnya sendiri dengan benda tajam. Semua keanehan itu mulai tampak, para tetangga dan teman kantor Karakter utama mulai merasa aneh dengan Karakter utama, para tetangga bahkan ketakutan tentang itu, mereka merasa terancam dengan kehadiran Karakter utama, khususnya untuk anak-anak mereka, mereka takut Karakter utama akan membuat orang-orang disana merasakan apa yang Karakter utama rasakan lalu mereka memutuskan untuk memanggil polisi dan rumah sakit jiwa untuk membawa Karakter utama. Karakter utama akhirnya didatangi oleh polisi dan pihak rumah sakit jiwa, Dokter dan Suster yang ada pada Cerita pertama datang. Walau sempat menolak akhirnya Karakter utama ikut pihak rumah sakit jiwa dan masuk ke mobil ambulance. Akhir film, Karakter utama dimasukkan ke sebuah kamar, kamar ditutup lalu ada nomor di kamar itu yaitu 1012 lalu kita mendekat ke Karakter utama dan melihat nomor seragam Karakter utama yaitu 727.