Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Karomah santri melarat" Bercerita tentang seorang santri bersarung lecek yang membernikan diri menerima pernikahan dari putri tokoh ulama" sepuh pengasuh pesantren terbesar di kota Madiun. Pernikahan mereka banyak menuai kontrofersi dari pihak para pejabat dan masyarakat sekitar mereka menganggap pernikahan tersebut tidak Kafa"ah [tidak sepadan] di karenakan calon menantunya adalah seorang santri biasa saja yang di pondok di kenal sebagai Abdi ndalem [yang membatu pekerjaan kyiai di pesantren] karna memang biasanya santri yang ikut ndalem adalah santri melarat yang orang tuanya tidak mampu membiayai makan dan pendidikannya di pesanmtren sehingga yang menanggung adalah kyiainya. Namun yang istemewa dari santri yang bernama Wafi muhammad adalah dia santri yang masyhur dengan tawadhu" [rendah diri] serta tirakatnya dan wiridnya begitu ampuh bahkan sudah sepuluh tahun dia menjalani tirakat puasa Naun dan ngrowot [setiap hari puasa dan tidak makan nasi, Biasanya mereka menggantinya dengan makan nasi jagung], di samping itu Wafi muhamad juga seorang santri yang aktifis dalam sekolah diniyahnya Itulah salah satu alasan seorang santri melarat bernama Wafi di percaya untuk menjadi menantu kyiai ‘"Maftuh abdullah"".
Dan yang mengejutkan setelah pernikahan berlangsung santri melarat itu menolak untuk di buatkan rumah dan pesantren oleh mertuanya dan memilih untuk membawa istrinya berdomisili di kota kelahirannya Kediri di mana kota tersebutlah yang menjadikan alasan seorang Wafi muhammad untuk mengajak istrinya menjalani kehidupan sederhana jauh dari hingar bingar kemewahan para Nawaning [sebutan untuk perkumpulan para putri putri kyiai] . Akankah pernikahan yang tidak kafa"ah bisa menyebabkan berakhir dengan perceraian? Bagaimanakah Karomah yang di temukan dari santri melarat seorang Wafi muhammad?
Premis
Seorang kang santri melarat yang punya karomah luar bisa namun tidak banyak yang tahu hingga kehidupannya selalu nampak rendah di mata sekitar.
Pengenalan Tokoh
"Karomah santri melarat" Bercerita tentang seorang santri bersarung lecek yang membernikan diri menerima pernikahan dari putri tokoh ulama" sepuh pengasuh pesantren terbesar di kota Madiun. Pernikahan mereka banyak menuai kontrofersi dari pihak para pejabat dan masyarakat sekitar mereka menganggap pernikahan tersebut tidak Kafa"ah [tidak sepadan] di karenakan calon menantunya adalah seorang santri biasa saja yang di pondok di kenal sebagai Abdi ndalem [yang membatu pekerjaan kyiai di pesantren] karna memang biasanya santri yang ikut ndalem adalah santri melarat yang orang tuanya tidak mampu membiayai makan dan pendidikannya di pesanmtren sehingga yang menanggung adalah kyiainya. Namun yang istemewa dari santri yang bernama Wafi muhammad adalah dia santri yang masyhur dalam tawadhunya" [rendah diri] serta tirakatnya dan wiridnya begitu ampuh. bahkan sudah sepuluh tahun dia menjalani tirakat puasa Naun dan ngrowot [setiap hari puasa dan tidak makan nasi, Biasanya mereka menggantinya dengan makan nasi jagung], di samping itu Wafi muhamad juga seorang santri yang aktifis dalam sekolah diniyahnya Itulah salah satu alasan seorang santri melarat bernama Wafi di percaya untuk menjadi menantu kyiai ‘"Maftuh abdullah"".
Dan yang mengejutkan setelah pernikahan berlangsung santri melarat itu menolak untuk di buatkan rumah dan pesantren oleh mertuanya dan memilih untuk membawa istrinya berdomisili di kota kelahirannya Kediri di mana kota tersebutlah yang menjadikan alasan seorang Wafi muhammad untuk mengajak istrinya menjalani kehidupan sederhana jauh dari hingar bingar kemewahan para Nawaning [sebutan untuk perkumpulan para putri putri kyiai] . Akankah pernikahan yang tidak kafa'ah bisa menyebabkan berakhir dengan perceraian? Bagaimanakah Karomah yang di temukan dari santri melarat seorang Wafi muhammad?