Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sejumlah Distrik bermunculan di Jakarta sebagai salah satu uapaya Pemerintah dalam menekan dan meminimalisir tindak kejahatan serta kriminal yang ternyata tidak pernah ikut berpindah ke Ibu Kota, dan justru bertambah gila. Hal ini memaksa pemerintah untuk mendirikan sebuah perbatasan ketat untuk memasuki wilayah. Karena ketat dan tingginya angka kriminal di Kota ini, muncul sebuah kata "Jangan pernah masuk untuk singgah atau keluar dan jangan pernah kembali."
Dengan munculnya distrik-distrik tersebut, cara betahan orang-orang di dalam Kota inipun menjadi berbeda. Mendirikan kelompok atau gank akan lebih menjamin keselamatan, wibawa bahkan penghasilan.
Vino,Raka dan Jaka adalah 3 orang pentolan sebuah kelompok yang ada di dalam Kota ini. Mereka bertiga bertujuan untuk menyatukan ditrik-distrik di Kota tersebut dan membuatnya semakin mandiri serta jauh dari "Kriminal" namun ternyata ini bukanlah hal yang mudah, karena tentu saja banyak kelompok yang sudah cukup nyaman denan "Easy Money" dan gaya hidup mereka yang sangat tinggi. Hanya ada satu cara "Perang" namun bagaimana cara perang tanpa membunuh atau melukai? dan adakah sebuah perang yang berakhir tanpa dendam?