Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
"Kau pembunuh, Chen!" Maya melempar berkas itu dengan terisak. Badannya lemas. Suaminya yang lembut berubah menjadi moster pembunuh. Semuanya hanya sandiwara. Berita kematian dan jasad itu. Semua palsu. "Entah aku harus menyalahkan siapa, Ken? Kau yang mengubahku atau aku sendiri. Jujur menjadi manusia laknat begitu menyenangkan. Bebas menebas tanpa rasa takut. Bermandikan darah setiap saat. Dan bahkan lidahku menjadi candu. Menyesap darah dan menghirupnya" Fu Chen melangkah mendekati tubuh Kenichi yang terikat. Menggoreskan pisau dengan perlahan. Tubuh Kenichi menegang. Darahnya mengalir deras dari perutnya. Pandangannya buram. Tetapi, ia mampu melihat Fu chen masih memainkan pisau lipatnya. "Kau iblis!" "Benar dan kau yang mengubahku. Aku sudah kehilangan selera sekarang. Besok kita lanjutkan. kalau kau masih punya stok nyawa" Fu chen meninggalkan bekas gudang. Menguncinya dan melempar sarung hitam nya sembarang. "Permainan akan segera dimulai. Dan apakah kau akan menghentikan J, Robert. Aku bahkan ragu menggagalkan aksinya. Tingkahnya terlampau liar. Entah apa yang akan dia lakukan besok" "J, kau akan tamat. Ini adalah medang pertarungan. Kau atau aku yang akan mati" ujar Robert