Di sebuah dealer alat berat yang lebih mirip panggung lawak, tiga teknisi Agung yang galak tapi takut istri, Andri yang tua-tua absurd, dan Angga yang ganteng tapi receh menjalani hari-hari penuh kekacauan, tawa, dan drama receh. Dari mesin mogok, klien galak, cinta tak terduga, sampai dapur yang meledak gara-gara OB iseng, semua tersaji dalam 50 bab yang mengocok perut tapi juga menyentuh hati.
Kalau kamu pernah kerja kantoran, pernah ngerasain lembur sambil nyeduh kopi sachet, atau sekadar butuh hiburan yang relatable novel ini siap jadi pelarianmu dari stres harian.
Karena di gudang ini, tawa nggak pernah habis. Dan persahabatan? Lebih kuat dari baut 12!

Di sebuah dealer alat berat yang penuh kekacauan dan kelucuan, tiga teknisi dengan karakter unik Agung yang tempramen tapi penyayang, Andri yang tua-tua kocak dan genit, serta Angga si jagoan muda yang selalu jadi pusat perhatian menjalani keseharian absurd nan seru. Mulai dari masalah mesin, gosip kantor, drama cinta, hingga ledakan dapur oleh OB baru, semua kejadian mereka tunjukkan bahwa tawa dan persahabatan bisa jadi kekuatan utama dalam menghadapi kerasnya dunia kerja.

Di sebuah dealer alat berat yang lebih sering terdengar suara tawa daripada suara mesin, tiga teknisi dengan kepribadian absurd menjadikan kantor sebagai panggung komedi sehari-hari.
Agung, teknisi senior yang marahnya ngeri tapi takut istri.
Andri, teknisi paling tua yang bijak ala kadarnya tapi jago bikin ngakak.
Dan Angga, si muda ganteng yang jadi pusat perhatian tapi recehnya nggak ketulungan.
Dari rapat yang batal gara-gara kentut, dapur yang meledak karena OB masak mi instan, sampai gosip cinta lokasi dan tantangan proyek gila semua dikemas dalam 50 bab yang kocak, hangat, dan kadang... nyentil realita.
Gudang Ketawa bukan sekadar cerita teknisi dan alat berat. Ini adalah kisah tentang persahabatan, kekacauan kerja, dan bagaimana tawa bisa jadi solusi paling ampuh menghadapi kerasnya hidup.