Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Tapi kan gue masih punya Reivan." ucapannya terlontar begitu saja. "Lo masih belum punya ikatan, plis deh. Dia cuman cinta bayangan lo. Lo emang cinta, tapi si Reivan?"
FIRST LOVE
Mungkin banyak orang sudah merasakan apa itu cinta pertama. Cinta pertama itu bagaikan perasaan yang bakal ngebuat kamu sulit melupakan rasa aneh di dada. Rasa yang susah dihilangkan Karin meskipun bertahun-tahun ia mencoba melupakan dan membuang perasaan lelah ini. Tapi meskipun begitu semakin lama ia menyimpan perasaan ini semakin susah ia lupakan seakan.
Kini diary itu telah terisi 2 nama yang mengoyak hati Karin, hingga tanpa sadar "Apa ini yang namanya jatuh cinta? Apa dia yang Engkau kirimkan tuk pengganti Reivan."
Apakah perasaan ini akan hilang jika seseorang perlahan mulai mengisi hari-hari kita? Perlahan Karin menetapkan hatinya.
Hingga Karin terus menerima surat kaleng yang membuatnya semakin gelisah.
Dan satu fakta terkuak diantara mereka berempat, setelah sekian lama hidup dalam kedamaian.
"Dia Datang,.," tidak hanya bercerita mengenai seseorang yang hinggap di kehidupan pada satu sisi saja, namun menceritakan "dia" dari sisi yang berbeda-beda ketika mulai mengusik hidup.