Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Seperti Cressendo, alunan musik yang indah dan menenangkan, begitulah Arcendo di mata Cressa, juga sebaliknya.
Premis
Seperti Cressendo, alunan musik yang indah dan menenangkan, begitulah Arcendo di mata Cressa, juga sebaliknya.
Pengenalan Tokoh
Arcendo (27), setelah bertahun-tahun menjalin hubungan dengan kekasihnya Cressa (25), ia memutuskan untuk melamar Cressa. Lamaran yang berbuah manis itu membawa mereka pada hari-hari bahagia. Namun, setelah semua persiapan yang membahagiakan itu, Arcendo ditemukan tak sadar kan diri dengan luka dikepala dan pisau menancap pada perut sebelah kanannya. Cressa dan tamu undangan yang menunggu kedatangan Arcendo, menemukan tubuh Arcendo pada malam harinya. Di masa lalu, Cressa (5) dan Arcendo (7), mereka pernah bertemu dan mengikat janji. Arcendo kala itu mengatakan kalimat yang terus ia jaga kekal di dalam fikirnya tanpa pernah mengetahui bahwa Cressa adalah korban kekerasan dalam rumah tangga. Pukulan demi pukulan, satu persatu luka itu mengubah diri Cressa. Ia tumbuh dengan monster di dalam dirinya, DID (Dissosiated Identity Disorder). Selama 15 tahun berikutnya ia tidak pernah mengingat Arcendo sampai ia bertemu kembali dan menjalin hubungan kekasih. Cressa berusaha mempercai Arcendo, berjuang mati-matian agar sembuh dari penyakitnya. Namun, sehari sebelum hari pernikahannya Cressa menyaksikan Arcendo yang membentak adiknya karna telah salah memesan warna bucket bunga. Hal itu memicu kembalinya monster di tubuh Cressa. Setelah Arcendo meninggal dunia, Cressa berusaha mencari tahu hingga ia menemukan potongan-potongan rahasia kelam dirinya juga bukti-bukti cinta Arcendo kepadanya. Monster di dalam tubuh Cressa yang telah merengut nyawa calon suaminya itu, membuat Cressa semakin ingin menghukum dirinya sendiri. Tapi, lagi-lagi cinta Arcendo menyelamatkan Cressa.