Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Aku (Rahmi) dengan sekuat tenaga menjaga kewarasanku dan menegakkan rumah tangga meski digoncang berkali-kali badai. Si sulung (Lita) nikah dengan seorang duda, nikah lari alias tanpa pamit. Si nomor dua (David) menderita schizophrenia. Si nomer tiga (Vaya) dan si nomer empat (Ana) terus berseteru. Si nomer lima (Faisal) pacaran dengan non muslim. Si nomer enam (Haris) suka gonta ganti bisnis habisin uang. Suami (Reza) suka lirik-lirik anak baru gedhe alias abg yang masih unyu-unyu. Bisakah aku bertahan?
Premis
Bagaimana jika seorang perempuan karir sukses justru gagal dalam rumah tangganya. suami selingkuh, anak-anak berulah, sementara dia harus menjaga nama baik dan martabat diri dan keluarganya. Puncaknya, dua anak perempuan bersitegang di hari pernikahan salah satunya, sementara anak yang skizoprenia melarikan diri dari rumah, Rahmi memutuskan pergi ke rumah sakit jiwa untuk membiarkan dirinya menjadi gila satu hari saja.
Pengenalan Tokoh
Aku (Rahmi) dengan sekuat tenaga menjaga kewarasanku dan menegakkan rumah tangga meski digoncang berkali-kali badai. Si sulung (Lita) nikah dengan seorang duda, nikah lari alias tanpa pamit. Si nomor dua (David) menderita schizophrenia. Si nomer tiga (Vaya) dan si nomer empat (Ana) terus berseteru. Si nomer lima (Faisal) pacaran dengan non muslim. Si nomer enam (Haris) suka gonta ganti bisnis habisin uang. Suami (Reza) suka lirik-lirik anak baru gedhe alias abg yang masih unyu-unyu. Aku terus berjuang mengayuh kehidupan apalagi dengan nama baik dan plat sukses yang sudah disandang selama ini. Puncak dan klimaksnya adalah saat pesta pernikahan Vaya. Ana yang gonta ganti pacar akhirnya menentukan pilihan. Tapi dia marah karena Vaya membatalkan janjinya mau barengan nikah. Sehingga Ana membatalkan pernikahan dengan pacarnya. Lita tidak datang dalam pesta ini, tidak ketahuan rimbanya juga. David kumat sakitnya. Aku tetap berusaha tersenyum meski dalam hati menangis. Pelan-pelan aku akhirnya bisa menerima keadaan David yang sakit. Membiarkan Ana memilih untuk single dulu meski usianya makin bertambah, bahkan lewat dari tiga puluh tahun. Aku akhirnya merelakan Lita jauh dan tidak ketahuan rimbanya. Menimang cucu Vaya menjadi salah satu hiburan meski tidak bisa sering kulakukan. Dan tentang Faisal dan Haris, yang bisa kulakukan saat ini adalah wait and see, serta terus menerus berdoa.