Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ini adalah kisah cinta remaja tahun 1985. Kisah cinta antara Boy dan Milan. Boy yang ganteng, baik, ramah dan sopan bertemu dengan Milan yang cantik, angkuh, egois dan selalu menginginkan dirinya dipuja dan dibutuhkan cintanya oleh cowok-cowok. Pada suatu kesempatan, secara tak sengaja, Boy bertemu Milan dalam kondisi bau minuman keras dan pingsan, melihat Milan yang cantik dalam keadaan pingsan, Boy terpesona. Boy langsung jatuh hati pada Milan, Milan tak tahu itu. Kenapa Milan pingsan? Dalam keadaan mabok, Milan membawa mobil, ia hilang kendali lalu mobilnya meluncur ke arah tukang jajanan mi rebus di pinggir jalan. Untunglah Boy mampu mendorong mobil Milan sehingga tak jadi menabrak orang. Di kesempatan lain, ketika baru masuk SMA, Boy bertemu Milan lagi. Ternyata Milan teman sekelasnya. Timbul hasrat Boy untuk mendekati Milan, tapi Boy tak memberi tahu Milan bahwa yang menolong Milan adalah dirinya. Dan itu memang tak perlu. Buat apa menceritakan kebaikan dirinya kepada orang lain? Riya itu namanya. Milan sendiri, melihat Boy, terkagum-kagum. Boy, ternyata, tidak saja anak cowok yang memiliki pesona karena ganteng, tapi juga karena jago berantem. Namun, Milan adalah anak cewek yang sombong. Ia, di luar dirinya, selalu menunjukkan rasa tak sukanya pada Boy. Tapi, di dalam dirinya, ia memuja Boy.