Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Perebutan hak asuh anak antara Permana dan Arunda harus diselesaikan di depan hakim. Permana terus berjuang meski dianggap tidak layak mengasuh anak usia tiga tahun. Meski bukti yang diajukan cukup kuat, pria bertato itu tetap mendapat perlawanan. Alasannya, Atsila masih membutuhkan Arunda, ibu kandungnya yang pernah meninggalkan Atsila waktu berusia lima bulan.
Premis
Permana tetap membawa pergi Atsila usai putusan sidang perebutan hak asuh. Baginya, tidak ada yang bisa merampas Atsila, termasuk Arunda dan putusan sidang pengadilan.
Pengenalan Tokoh
Permana sangat mencintai Arunda. Bahkan, di tengah penolakan kedua orangtua Arunda, pria bertato tetap datang untuk menunjukkan keseriusan dirinya pada Arunda.
Penolakan terus terjadi sampai pada akhirnya, Permana menemukan cara agar cintanya diterima oleh kedua orangtua Arunda. Yaitu bekerja dan menghapus tato di kedua lengannya.
Setelah itu, mereka menjalani kisah cinta sebagaimana percintaan remaja lain. Jalan, liburan, ke kos, duduk, makan ice cream, makan malam bersama, bertengkar, putus, diem-dieman, lalu kembali CLBK. Kisah yang sama. Romantisnya Permana tidak dengan bunga, hadiah cincin, tas, atau kalimat mutiara. Permana tetap jadi pria dengan gayanya, tenang, diam, dan perhatian ala kadarnya.
Cinta dua manusia itu bersatu dengan ikatan yang serius. Mereka direstui untuk menikah dan membangun rumah tangga.
Awalnya biasa saja, manis dengan kisah pengantin baru. Sampai lahir seorang gadis bernama Atsila.
Pertengkaran karena ekonomi, tekanan hidup, kebutuhan mulai membuat dua hati itu berseberangan. Satu menuntut, yang lain berusaha diam.
Akhirnya, jalan cerai diambil. Korban dari perpisahan pastilah anak mereka.
Arunda pergi dengan egonya. Permana bertahan demi kehidupan si putri kecilnya.
Usia tiga tahun, Atsila Tumbu ceria. Sebelum Arunda datang dengan gugatan hak asuh anak di pengadilan.
Persidangan itu digelar untuk memperebutkan Atsila.