Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Memangnya kenapa kalau belum menikah?, apakah hal semacam itu adalah sebuah kesalahan?, Atau mungkin bagimu sebuah hukuman?. Tidak bisakah mereka tetap diam dan mendukung saja? Bagi Arunika, hidup ini sudah rumit. Lalu, mengapa cinta membuatnya semakin rumit? Hidup kita adalah pilihan kita. Mereka tidak tahu, mengapa kita memilih apa yang kita pilih.
Premis
Perjalanan seorang anak perempuan pertama yang berkali-kali gagal dan salah dalam menemukan pasangan hidup. Ia selalu mengatasi segala kerumitan di kepalanya sendiri. Berharap, suatu hari nanti ia bisa menemukan pasangan hidup yang benar-benar menjadi teman hidupnya.
Pengenalan Tokoh
Arunika, si gadis desa yang merantau di kota besar selama bertahun-tahun. Hidup sendirian, tidak mengenal siapapun dan tidak tahu apapun. Ketika teman sekolahnya sudah menikah dan punya anak. Dia masih tetap bekerja. Dia tidak memedulikan dirinya sendiri apalagi memedulikan omongan orang lain. Ia hanya peduli keluarganya. Baginya, cinta adalah sesuatu hal yang rumit. Dia berkali-kali gagal dalam hubungan yang menuju pernikahan. Dia tidak tahu kapan ia akan bertemu dengan pasangan hidup, laki-laki yang akan menjadi teman hidupnya.