Suasana Segar Nih: Deretan Menteri Baru Berhasil Menyita Perhatian Publik
Tanggal 23 Oktober 2019. Deretan menteri untuk periode 2019-2024 telah dilantik. Mereka mengembang tugas besar menjadikan tanah air lebih maju. Barisan menteri baru tersebut diperkenalkan pada publik. Mereka berpose di depan Istana Merdeka menggunakan batik serta kostum putih-hitam. Namun, yang membuat publok tergangga adalah dipilihnya nama-nama baru. Bahkan satu diantaranya termasuk kubu lawan di area pemilu. Wah, yuk kenalan lebih dekat.
1. Wisnu Utama
Pertama terdapat mantan CEO NET TV. Tepat! siapa lagi kalau bukan Wisnu Utama. Namanya kian beken dengan kesuksesannya dalam pagelaran ASEAN Games 2018. Nah, pria berusia 43 tahun tersebut telah resmi diangkat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jika dilihat lebih lanjut bidang ini memang sangat cocok untuknya. Bagiamana tidak sepak terjang Wisnu Utama dalam aspek kreatif memang patut diacungi jempol.
2. Nadiem Makarim
Berikutnya yang tidak kalah menyita perhatian publik ialah masuknya bos Gojek. Benar! Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Take record beliau sebagai pengusaha memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Sehingga bergabungnya pria yang masih berusia 35 tahun tersebut semoga memberi banyak kesegaran bagi Indonesia yaaa.
3. Erick Thohir
Ketiga juga tidak kalah menyita banyak perhatian. Bergabungnya pebisnis dari grup perusahaan besar. Tadaaa, beliau adalah Erick Thohir. Bapak berusia 49 tahun ini mengisi posisi sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dikutip dari beberapa sumber dipilihnya Erick Thohir menjadi salah satu keputusan tepat Presiden Joko Widodo. Wah, keren yah.
4. Prabowo Subianto
Untuk yang keempat terdapat Prabowo Subianto. Salah satu politikus, sekaligus pengusaha. Masuknya beliau mengisi posisi Menteri Pertahanan sembang mengundang tanda tanya besar. Banyak spekulasi dari berbagai pihak. Namun, dari sekian banyak opini publik semoga hadirnya Prabowo memberi suasana meneduhkan. Bagaimanapun pemilu kemaren sudah selesai. Sekarang waktunya bekerja sama menciptakan Indonesia maju.