Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Sadar dan sabar yang tak pernah sama
0
Suka
17
Dilihat

Sadar dan sabar yang tak pernah sama

 

Mungkin memang benar, pada akhirnya bukan perasaan bahagia yang terjadi padaku saat ini.

Semesta terkesan jahat padaku, menggulung semua harapan yang sudah kuletakkan begitu rapi.

Aku tak menyalahkan takdir, cinta dan mereka.

 Yang aku salahkan adalah diriku sendiri-

Karena  percaya atas kun fayakun-Nya.

Pada janji sabar yang akan menemukan jalannya.

Tanganku masih gemetar, hatiku masih tersayat perih. Atas drama yang tak pernah aku bayangkan selama ini.

Namun ternyata sepertinya tubuhku mengurai dalam helaian dalam satu waktu.

 

Dulu aku suka menyalahkan dunia, tapi kali ini aku memilih diam diantara gemerlap bintang yang bersinar.

Aku masih menjadi patung dalam hidupku sendiri, terpenjara dan menjadikanku sebagai boneka demi membahagiakan orang lain. Betul, tidak ada yang memaksaku untuk melakukan hal itu, aku yang melakukan atas kehendakku sendiri. Aku yang memilih semua keputusan bodoh yang menjerat kepusaran kehancuranku.

 

Namun aku sadar, ya aku sadar bahwa aku harus memaafkan diriku sendiri. Bukan orang lain yang harus aku salahkan atas kebodohanku, bukan mereka yang menemani sakit hatimu. Tapi batinmu yang sudah lelah atas berpura-puranya kuat dihadapan orang lain.

 

Jika saja menyerah sebentar di perbolehkan, aku punya permintaan sedikit saja. Aku ingin tidur di pusara ibuku, sampai sedihku perlahan menghilang diantara kabar dan waktu.

 

 

Katahati Mala

Sidoarjo, 22 Mei 2025