Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Orbit 2: Antisemesta Cinta
0
Suka
1
Dilihat

Langit runtuh tanpa suara.

Tak ada senja—hanya luka

yang tak selesai disembunyikan

di balik nama yang tak lagi kupanggil.

Senyum yang dulu mengembang seperti khatulistiwa

kini jadi garis luka di benakku

yang melingkari isi kepala

tanpa pernah berhenti mengitari.

Kau bukan Saturnus lagi.

Kau bukan orbit, bukan cahaya.

Kau adalah kosong yang dulu bersinar,

dan sekarang menyiksa karena masih kuingat.

Aku mencintaimu

bagai bumi mencintai matahari yang padam:

menunggu terang yang takkan pernah datang,

berputar di kehampaan, kelelahan, kehilangan arah.

Jika cinta ini semesta,

maka engkau adalah kehancurannya.

Supernova terakhir

yang meledakkan aku menjadi pecahan bintang,

melayang tanpa tujuan,

mengambang di batas cakrawala.