Description

Tentang seseorang yang hanya bisa melihat kebahagiaan orang-orang dari jauh dan berada di kebahagiaannya sendiri.

(*)

Kebun kebahagiaan,

Tempat ia biasa terlelap dan tinggal,

Dimana terkadang melihat saudari dan saudaranya sedang bersandar,

Dari jauh.

(**)

Kebun Kebahagiaan,

Dimana ia menjejakkan kaki serta membaringkan tubuh,

Menatap ke arah terkasih,

Sambil bermimpi untuk berbincang.

(Reff)

Sapalah aku,

itu sudah cukup,

Berilah sepotong kalimat padaku,

Itu adalah kebahagiaan terbesar.

(***)

Kebun kebahagiaan tempat dimana ia berlari,

Sendirian,

Dimana mendengar samar-samar senda gurau,

Dari jauh.

(****)

Kebun kebahagiaan tempat ia mengucap permohonan,

Sepanjang hidup,

Ketika terkasihnya tidur dengan selimut tebal,

Dan ia menggigil.

(Outro)

Rasa itu datang,

Lagi.