Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Apa kalian pernah menanti rasa sakit? Maka jatuh cintalah sendirian
Jatuh cinta sendirian itu seperti mendayung perahu yang lapuk; hanya menunggu waktu untuk karam
Jatuh cinta sendirian itu seperti dungu yang mencoba menangkap angin; sekeras apa pun berusaha, mereka akan melewati sela-sela jemarimu
Jatuh cinta sendirian itu seperti buta yang berusaha melihat dalam kegelapan; bagaimanapun kaumencoba, yang kau temukan hanyalah kelam memuakkan
Jatuh cinta sendirian itu seperti mengajak si bisu berbicara; pada akhirnya kau hanya akan berbicara sendirian
Jatuh cinta sendirian itu seperti mementaskan pawai di tengah kota mati; tidak akan ada yang memperhatikanmu, hanya tatapan jendela-jendela kosong menyeramkan yang bertebaran
Jatuh cinta sendirian itu seperti anjing yang mencoba terbang dengan ke-empat kakinya; sesuatu yang terlalu bodoh untuk dideskripsikan
Aku bisa menuliskan seribu rangkaian kata tentang jatuh cinta sendirian. Namun, jelas-jelas isinya hanyalah keniscayaan
Jatuh cinta sendirian itu: aku; dengan kesadaran penuh menyakiti diri sendiri, menanti kehilangan yang sudah pasti