Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
2024, Pandemi virus ganas bernama "CronHa" telah menjangkiti 70% penduduk dunia. Virus CronHa telah bermutasi jutaan kali dalam waktu yang relatif cepat, membuat para ilmuwan dan dokter kehilangan upaya untuk mencegah pertumbuhan virus CronHa. Virus ini menjadi semakin pintar, mereka kini tidak membunuh inangnya secara langsung, namun mereka menyeleksi inang yang berpotensi untuk diperkuat dan dijadikan sebagai inang seumur hidup untuk berkembang biak.
Inang yang lemah akan mati, Inang yang kuat akan mengalami fase bernama, 'CoronArmor'. Fase ini membuat Inang kehilangan sebagian kemampuan, biasanya kemampuan untuk berpikir namun akan mendapat kemampuan bertahan hidup yang sangat signifikan. Ciri-ciri inang telah memasuki fase CoronArmor adalah dengan munculnya warna hitam pada sekitar tubuh menyerupai armor yang berisi virus Cronha.
Seorang anak yang sempat mengalami fase CoronArmor berhasil diselamatkan oleh kelompok yang disebut "Liberator". Anak tersebut mengalami gangguan ingatan dan dititipkan pada seorang pemilik kedai. Pemilik kedai yang biasa disebut sebagai Master, memberi nama anak tersebut 'Yugen'.
Seiring waktu, Yugen memiliki keinginan untuk menjadi Liberator dan merasa harus menyelamatkan para manusia yang terjangkit CoronArmor, sama seperti ketika dirinya dulu diselamatkan oleh para Liberator. Meskipun kadang harus berjuang sendirian, Yugen tidak akan berhenti sampai dirinya bisa membebaskan sebanyak mungkin manusia dari infeksi CoronArmor.