Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Yu'ek dan keluarganya adalah seorang etnis Tionghoa yang tinggal di daerah pasar Arjawinangun-Cirebon. Sepeninggal ibunya, ia hidup dengan ayah dan adiknya sebagai tanggungan keluarga lantaran pada masanya Yu'ek-lah yang telah mumpuni dalam hal finansial dengan bisnisnya yang banyak dilakukan dengan teman-teman pribuminya.
Pada tahun-tahun Krisis Moneter, dimana kerusuhan yang banyak terjadi di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta. Di daerahnya, justru tidak terjadi kerusuhan apapun. Dengan alasan itu, ayahnya selalu mengajarkan untuk berterima kasih dan berhubungan baik dengan masyakarat pribumi dengan banyak membantu.
Masalah hidupnya dimulai ketika Yu'ek mengencani perempuan pribumi bernama Saripah dari desa Jagapura. Beberapa kali kencan pada hiburan masyarakat seperti pasar komidi di acara unjungan Gegesik dan menonton musik dangdut organ tunggal mereka lalui hingga pernikahan pun dilangsungkan. Namun, memilih perempuan pribumi sebagai istrinya ternyata bukan pilihan yang mudah dalam kehidupan rumah tangganya.
Mang Awi, yang tak lain adalah paman Saripah, merupakan seorang kebatinan yang telah baik hati menghitungkan weton mereka agar dapat berhati-hati ke depannya. Namun, nasihat yang tuah itu mereka lupakan hingga terlanjur mengacaukan rumah tangga dan keluarganya akibat tahun '98.