Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Belis" merupakan adat-istiadat orang Sumba untuk menghargai martabat perempuan. Namun, jika belis didahului praktik "yappa maradda" (kawin tangkap atau kawin culik ialah pernikahan paksa dengan menculik perempuan meskipun ia dan keluarganya menolak), masihkah martabat perempuan dari belis yang disepakati bernilai sama?
Sudah menjadi kodrat perempuan Sumba untuk bersikap pasif, tunduk pada laki-laki, dan mengurus rumah tangga. Namun, tidak demikian bagi Saba. Mahasiswa semester akhir itu merasa bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk menjadi hebat. Sayangnya, kepulangannya ke Sumba untuk mencari bahan pembahasan skripsi justru berujung pada nasib buruk. Setelah kehilangan sahabatnya yang menjadi korban "yappa maradda", dirinya pun menjadi target praktik "yappa". Mampukah Saba melawan penindasan atas martabat perempuan?