Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Daun yang berumur tiga puluh tahun dan belum menikah memutuskan untuk tinggal bersama neneknya di sebuah kota kecil di Jawa Timur bernama Magetan. Ia yang bekerja sebagai penulis berharap dapat menemukan inspirasi dan kembali mampu menulis buku berikutnya ketika tinggal bersama neneknya di kota kecil yang sepi dan tenang itu. Tetapi, ia tidak kunjung menemukan inspirasi menulis dan malah bertemu dengan dua sosok hantu yang tidak pernah diketahui keberadaannya oleh orang-orang di sekitar. Dari kedua sosok hantu itulah Daun mendengarkan kisah-kisah tentang Magetan di masa-masa kolonial Belanda, kedatangan Jepang, dan dekade-dekade awal setelah kemerdekaan. Selain mendengarkan kisah tentang neneknya yang menggambarkan kehidupan perempuan masa sekarang sudah jauh berbeda dengan kehidupan perempuan di masa lampau, Daun juga mendengarkan pandangan nenek tentang peristiwa-peristiwa pada tahun 60-an di Indonesia. Sedangkan, kedua hantu yang ia temui adalah sesosok hantu noni Belanda dan sesosok hantu kamerad yang mempunyai kisah mereka masing-masing yang berhubungan dengan rumah paling tua di desa tempat rumah nenek Daun berada yang sebenarnya adalah rumah nenek buyutnya, terletak tidak jauh dari rumah neneknya sendiri.