Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Pada satu malam, Sax berkenalan dengan seorang perempuan bernama May. Lewat perkenalan mereka, Sax seperti menemukan sosok perempuan jenis baru. Mereka pun jadi akrab. Sax pun mulai berani bicara tentang kehampaan pernikahannya. May dengan gayanya yang lugas selalu jadi pendengar yang baik, berusaha menanggapi sebisa-bisanya, dan anehnya selalu bisa memberi jawaban dari setiap kegelisahan Sax.Lambat laun Sax merasa bahwa May adalah karakter perempuan yang sebenarnya ia cari selama ini.
Namun bukan hanya May yang ada di kehidupan Sax. Hadir pula sosok Yum, sahabat lamanya. Kehadiran Yum juga membawa warna baru di kehidupan Sax. Lalu ada pula sosok Wil, sahabat karibnya yang jelas-jelas menaruh hati pada Yum.
Di sela-sela cerita itu, ada sosok Rud, seorang pemilik kedai kopi yang suka membaca. Rud, adalah manusia yang berusaha mengerti kehidupan lewat buku-buku yang ia baca, lalu menjadikan cerita-cerita itu sebagai cermin dari dan untuk setiap pengunjung kedainya, yang mana salah satunya adalah Sax.
Begitulah cerita ini berkelindan menjadi satu, diikat dengan benang merah: Cinta, sebenarnya sangat sederhana hingga kita sering lupa cara mengungkapkannya.