Cuplikan Chapter ini
Bangun pagi Sisil merasa badannya panas Ia bahkan tak mampu untuk berdiri Berhubung hanya dia seorang yang di rumah Sisil tertatih-tatih ke dapur membuat air hangat lalu makan sedikit untuk menghilangkan laparSetelah itu perasaan lain di perutnyaDuaar Ia memuntahkan makanan yang baru ditelannyaSisil kembali ke kamar Mulai tertidur lagiMungkin karena tadi malam hujan-hujanan kata Sisil dalam hatiBunda Sisil pulang hampir magribIa melihat anaknya terbaring Dirabanya kening