Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Nayara tengah asyik memainkan gadget nya dalam mode landscape sambil sesekali menyanyi dan berputar ke segala arah.
"Nice!! SAVAGE!!!.Oh yess!!." girang Nayara dan langsung melepaskan earphone dari telinganya tidak lupa sambil berjoged ria.
"Haha Noob!."
sreeet geblug
"NO!!!. Handphone gue!." teriak Galen yang kemudian menatap nanar handphone nya yang sudah tergeletak tak berdaya.
"Maksud anda apa?." tanya Nayara tak lupa sambil berkecak pinggang dan menaikan dagunya.
Galen langsung berdiri dan menghampiri Nayara, lalu menatapnya tajam.
"Saya yang harusnya bertanya. Ada masalah apa anda sehingga anda menyeleding saya?." jawab Galen yang kemudian langsung pergi meninggalkan Nayara.
"Jangan - jangan Ara yang salah faham. Aduu gimana ini aduh." racau Nayara dan lari berniat untuk meminta maaf pada laki - laki tersebut. Namun niatnya terhapus, sebab ia melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 06.50 WIB. Artinya tinggal 10 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.
Kok arah nya sama?! batin Nayara
Namun lagi - lagi dia melihat jam tangan miliknya. Tanpa rasa bersalah, Nayara lari mendahului Galen yang dibuat terkejut karena kecepatan lari Nayara layaknya seseorang yang sedang dikejar malaikat Izrail.
Galen menggelengkan kepalanya, sebab heran dengan kelakuan absurd gadis yang dia jumpai dipagi hari ini.
Detik berikutnya Galen tersadar akan sesuatu. Dia melihat jam tangan miliknya dan melihat sudah pukul 06.55 WIB.
"Anjir 5 menit lagi." Galen pun langsung berlari secepat mungkin, jangan sampai dia kesiangan dihari pertama di sekolah barunya.
Nayara sudah jauh didepan sana dan sebentar lagi sampai digerbang sekolah. Sedangkan Galen masih sedikit jauh jaraknya dari Nayara sekarang.
Saat itu sedang macet, orang - orang yang melihat Nayara dan Galen tengah berlari seperti orang kesurupan hanya menatap geli keduanya.
"Dasar anak jaman sekarang. Bukannya sekolah, malah main india - indiaan." gumam seorang nenek yang tidak sengaja membuka kaca mobilnya.