Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
[Juara 1 Kompetisi Storial Kejutan Sebelum Ramadan 2023]
Tetap miskin meski sudah belasan tahun keluar dari kampung adalah hal terakhir yang Tikus ingini sampai tidak ada lagi ruang baginya di kota. Sekelompok rentenir memburunya. Berharap kematian Prayitno Kusumo mampu menghibur mereka kalau-kalau tidak ada isi kantungnya yang bisa digaruk.
Karena itu, Tikus terpaksa pulang kampung. Namun, setelah Tikus pikir dia akan babak belur dengan nostalgia, Tikus malah ditinju fakta bermunculan kematian tidak wajar.
Di antara keselamatan dan keyakinan, Tikus dan warga dusun dipaksa berdiri di persimpangan karena sebuah gulungan hitam bertali rotan.
Ulah wali. Itu yang warga dusunnya percayai, yang tidak masuk di nalar Tikus sama sekali. Lalu ketika giliran namanya mengantri untuk diumumkan kematiannya, apakah Tikus akan lari sementara dia tahu itu hanya akan membawanya ke cara mendapatkan 'kematian' yang lain?