Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Pernahkah kamu merasa diawasi, bahkan saat sedang sendiri di kamar? Bukan oleh hantu, tapi oleh sesuatu yang lebih halus: aturan, pandangan orang, dan suara dari masa lalu yang terus menempel di kepala.
Buku ini bukan kumpulan cerita horor. Tapi isi di dalamnya bisa bikin kamu merinding—bukan karena setan, tapi karena kenyataan. Tentang orang-orang biasa yang hidupnya diatur oleh sesuatu yang tak kelihatan. Mereka disuruh diam, disuruh tunduk, disuruh ikut sistem yang katanya "demi kebaikan bersama". Padahal, siapa yang sebenarnya diuntungkan?
Cerpen-cerpen di dalam Wajah-Wajah Sosial bukan fiksi sembarangan. Mereka bicara tentang hal-hal nyata, tapi disajikan lewat cerita. Kadang tokohnya nelangsa, kadang nekat, kadang justru terlihat biasa saja—seperti kamu, seperti aku.
Lewat cerita ini, kamu akan melihat wajah-wajah yang tidak masuk berita. Mereka tidak punya suara, tapi mereka punya luka. Dan di tengah suara-suara sumbang yang katanya suara rakyat, mereka cuma bisa berbisik dalam hati: "Beginikah cara hidup ini bekerja?"
Kalau kamu merasa pernah dibentuk, dibungkam, atau bahkan dikucilkan oleh dunia—mungkin kamu akan menemukan diri sendiri di dalam halaman-halaman ini.
Selamat membaca. Tapi hati-hati, kadang yang menyeramkan bukan hantu... tapi masyarakat itu sendiri.