Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Wood menyingkap garis pembatas, menghampiri Ryu di kerumunan, menariknya mendekat. Sedetik Ryu bergeming, Ia ragu. Aku di sini hanya untuk menjadi penonton! Aku di sini hanya ingin melihat sebuah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk terakhir kalinya! Gumam Ryu meneguhkan pendiriannya. Namun toh kekokohan hatinya runtuh tatkala gelitik rasa penasaran dengan semangat menyeruak dari dalam diri. Tak bisa dipungkiri, Ia tertarik. Ia mengungkapkan keraguannya. Haruskah?
Haruskah semua kumulai lagi?
Haruskah aku melakukannya lagi?
Ryu bimbang. TKP di depan mata. Logikanya memaksa bertindak, tetapi hatinya menolak. Tapi, hei, bukankah kodrat lelaki bergerak menuruti logika?