Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Life is like a game. Kamu diberi bekal yang cukup, disuguhkan lawan, dan dihadapkan dengan berbagai rintangan. Satu hal yang menjadi kunci utama adalah semangat yang tinggi untuk memenangkannya. Tapi pernahkah semangat itu memudar ketika rintangan demi rintangan berdatangan tanpa henti? Berbicara tentang hidup, pernahkah kamu berpikir apa hal yang menarik dari dirimu dan untuk apa kamu dilahirkan? Pernahkah kamu merasa dunia tak adil dan keberuntungan jarang sekali berpihak padamu? Lalu pernahkah kamu merasa sangat lelah dan memilih untuk menghentikan semua ini dengan menyerah? Aku Hanna, terlahir dikeluarga yang tidak sehat. Aku mempunyai kedua orangtua lengkap, tapi aku tak pernah merasa menjadi bagian dari mereka. Kami hanyalah tiga orang asing yang tinggal seatap. Dari kecil aku hanya dekat dengan Oma. Orang yang selalu mendukungku dalam setiap pencapaian hidup. Sampai pada satu moment disaat aku merasa semesta membenciku. Rasanya seperti membawa pisau ke sebuah perang senapan, dimana kamu tidak merasa siap untuk bertarung menghadapi kenyataan hidup yang tidak seindah kamu bayangkan. Namun kamu tak punya banyak pilihan. Menyerah dan tinggalkan? Atau ambil dan jadikan pelajaran?