Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sebuah novel yang mengisahkan sisi lain dari penjajahan dan perang. Tentang upaya menyatukan keluarga yang terpisah karena perang. Tentang menemukan makna cinta dan ketulusan.
Demi menunaikan janji pada neneknya yang sedang terbaring koma, Arimbi berangkat ke Belanda untuk mencari jejak Willem Godewyn, kakeknya. Tahun 1942, Willem ditangkap tentara Jepang dan ditahan di kamp interniran. Setelah Indonesia merdeka, semua tahanan dibebaskan, namun Willem tak pernah kembali menemui Eyang Roekmi. Putus asa karena menduga Willem telah melupakannya, Roekmi tak lagi menanti Willem dan memutuskan membesarkan sendiri Sophia, putri semata wayangnya dengan Willem. Meski begitu Roekmi tetap menulis surat-surat untuk Willem. Surat-surat yang tak pernah ia kirimkan.
Ternyata usaha Arimbi mencari jejak Willem tidak mudah. Willem telah menjual rumahnya di Belanda dan tidak ada yang mengetahui ke mana ia pergi. Tak patah arang, dan dengan bantuan Bima, seorang diplomat muda yang bertugas di Belanda, Arimbi terus berusaha menemukan Willem. Arimbi harus berkejaran dengan waktu karena kondisi Eyang Roekmi yang makin memburuk.
Perjalanan menyusuri jejak Willem membuka kembali romansa klasik kisah cinta Roekmi dan Willem di tengah pergolakan perang. Pencarian itu juga mendekatkan Bima yang memiliki trauma pada pernikahan dengan Arimbi. Sayangnya perasaan Bima tak berjalan mulus. Arimbi ternyata telah memiliki seorang kekasih bernama Aryo.
Berhasilkah Arimbi menemukan Willem?
Apakah Bima yang berhati beku dan sering mematahkan hati gadis-gadis kali ini harus patah hati?