Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Tiga kehidupan berbeda, dua etnis berbeda, tampil bersama. Disatukan dalam sebuah bangunan bernama rumah sakit. Bangunan putih penuh suara isak tangis dan jerit kesakitan itu menyatukan mereka. Abi Assegaf, pebisnis dan pemimpin perusahaan berdarah Arab yang mencintai dunia broadcasting. Lama bercerai dengan istrinya dan jauh dari anak kandungnya sendiri, ia mengadopsi pemuda yang menjadi salah satu penyiar di radio miliknya. Sayangnya, pemuda tampan itu menderita Granulomatosis Wegener. Abi Assegaf merawat pemuda yang berbeda etnis itu dengan penuh kasih. Sampai akhirnya, ada sesuatu yang dilupakannya. Ia lupa sisa waktunya. Calvin, seorang blogger berdarah Tionghoa dan anak pengusaha yang kesepian. Ia divonis mengidap Leukemia dan terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit. Adica, penyiar rupawan keturunan Tionghoa anak adopsi Abi Assegaf. Awal berkarier menjadi penyiar, ia terkena Granulomatosis Wegener. Kemoterapi jalan satu-satunya untuk menyembuhkan penyakit itu, meski Granulomatosis Wegener bukanlah jenis kanker. Tiga pria dengan kehidupan berbeda itu bertemu. Saling berbagi rasa, kasih, kesakitan, dan duka di rumah sakit. Kelak, sebuah benang merah mempertemukan mereka dalam rantai kehidupan yang sama. Seiring berjalannya waktu, terungkap jika Adica adik kandung Calvin. Namun ia telah berjanji untuk selalu ada di samping Abi Assegaf. Terlebih, saat itu Abi Assegaf didiagnosis terkena kanker paru-paru. Terpaksa Calvin harus menerima kenyataan adik kandungnya tinggal bersama orang lain. Ia mencoba belajar merelakan, walau tak mudah. Selain kisah perjuangan ketiga pria beda etnis, novel ini juga menyajikan kisah cinta berlandaskan perbedaan antara Abi Assegaf dan Benita, mantan istrinya. Mulanya, Benita seorang Katolik. Lalu ia memeluk Islam. Umur pernikahan tak lama, Abi Assegaf dan Benita bercerai. Mereka kembali rujuk saat Abi Assegaf mulai sakit. Kisah cinta Adica dan Anya Assegaf, anak kandung Abi Assegaf pun terangkat. Dua hati meragu. Mereka saling mencintai. Namun mereka terkatung-katung dalam status ambigu.