Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Buku itu kosong dan berwarna perak. ‘"Tulislah dibuku itu tentang keinginanmu, cita-citamu , itu terserah dirimu, asalkan jangan dipakai untuk coret-coretan yang tidak ada maknanya!"" jelas ayahku panjang lebar yang masih tetap fokus pada satu arah, ‘"owh baiklah ayah Terimakasih"" jawabku singkat pada ayah.. sambil memasukkan buku itu kedalam tas kesayanganku.
"oke ayana kau boleh duduk disebelah jeon seong"" ucap kespek itu sambil menunjuk kursi yang kosong. Aku berjalan menuju kursi yang ditunjuk kespek,semua orang melihatku ketika aku duduk disamping pria yang namanya jeon seong. Aku hanya tertunduk.
Sebenarnya kami akan liburan tapi hanya saja beda tempat aku ke jepang sementara eomma appa dan niko ke negara laos karena, ingin bertemu dengan orang tua mereka.
" annyeong, janeun LU HAN imnida"" ujar anak yang sedikit lebih imut, ‘" annyeong, janeun HWANG ZITAO imnida"" ucap anak yang sedikit lebih dingin. ‘" sekarang duduklah dikursi yang kosong"" tunjuk pak kim pada beberapa kursi. Mereka berdua duduk dibelakang tepat aku dan viona. ‘" oke anak anak dikarena hari ini pertama masuk sekolah,, jadi bapak kasih kalian keringanan... untuk beberapa hari kedepan pelajaran di liburkan"" belum lagi pak kim melanjutkan ucapannya terpotong oleh suara anak anak yang bersorak sorak.