Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ini adalah Bordo. Batas terluar, kota terdekat dari Sungai yang masih dihuni manusia. Sungai yang tak bernama dan tak pernah beriak, satu-satunya entitas yang membatasi negeri ini dengan antah berantah di seberangnya: Otherside.
Menyeberangi Sungai menuju Otherside adalah larangan terbesar dan terutama di Bordo, dan jangan pernah bertanya kenapa. Tidak ada yang boleh menyeberang ke sana, apa pun alasannya.
Berbahaya. Titik.
***
Segalanya baik-baik saja bagi Lyrette Adlerwick hingga pada ulang tahunnya yang ke-18, semesta menghadiahinya satu hal yang seketika menjungkirbalikkan hidupnya. Ibunya yang sempurna ternyata menyimpan rahasia, dan hanya ada satu jalan untuk mengungkap kebenaran sebenar-benarnya: menyeberangi Sungai.
Berbekal tekad baja dan busur serta setabung penuh anak panah perak, Lyrette pun melanggar tabu terbesar Bordo untuk mengejar takdirnya hingga ke Otherside. Di sana, petualangan baru telah menantinya: pertemuan dengan seorang pemburu bermata singa, monster yang memangsa manusia, serta kebenaran tentang sosok misterius sang ayah yang selama ini tak pernah hadir dalam hidupnya.