Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Chere, seorang administrator keuangan di sebuah kedai kopi, selain itu dia juga pandai melukis. Dia adalah seorang gadis pengidap amnesia selama 18 tahun hidupnya. Namun Ia berusaha hidup normal seperti gadis yang lain.
Mimpi yang muncul di setiap malam Kamis tanggal dua puluh enam sedikit demi sedikit menyibak masa lalunya yang mencengangkan.
Mimpi-mimpi malam Kamis tanggal dua puluh enam itu semakin hari semakin nyata, hingga Chere bisa menggambar dengan cepat wajah pria dalam mimpi itu. Ada tiga pria yang mirip dengan pria di mimpi itu: Coffee-Direktur baru kedai, Porsche-Seorang patner administrator keuangan, atau Bayu-Si barista muda yang manis. Siapakah lelaki dalam mimpi itu? Dan apakah satu diantara mereka terlibat dalam kejahatan yang terjadi setelah mereka datang di kehidupan Chere?
Saya baca sehari semalam, definisi ngebut, tapi tetep menikmati setiap narasi dan teka-teki yang terbilang ringan, walau nggak seringan itu sebenernya. Ketika saya membaca deskripsinya, saya langsung terpesona karena saya sedang membutuhkan referensi tentang amnesia, misteri mimpi, dan sedikit romansa beberapa sudut. Di karya ini awalnya saya tidak banyak menerka akan tragedi yang membuat Chere kehilangan ingatannya, tetapi ketika jabaran tentang mimpi pada tanggal 26 itu mengarah pada kejadian di masa lampau, saya sangat antusias, karena selaras dengan apa yang tengah saya butuhkan.
The Winter's Hunter ini beneran sesuatu yang baru bagi saya, terkait misteri dan kutukan dari black magic, lalu penokohan, serta penjabaran profesi yang cukup kental membuat karya ini semakin menarik bagi saya.
Sukses selalu untuk Kak Wuri, semangat selalu dalam berkarya, saya akan berusaha bersemangat untuk berkarya lagi setelah ini. Terima kasih!