Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sebelum Ayahnya terbaring koma, Shan mendapatkan pesan untuk mendatangi Damara Majusi, pengacara pribadi Ayahnya. Damara di minta untuk menyampaikan wasiat dari Ayah Shan. Setelah semuanya selesai dibacakan, ada sebuah surat wasiat yang di buat terpisah. Shan hampir mati berdiri saat Om Damara memanggil Kallen untuk pembacaan surat wasiat terakhir. Kallen merupakan nemesis Shan sejak dulu. Perjalanan dimulai ketika Damara membacakan surat wasiat terakhir yang ternyata di buat oleh Ayah Shan dan Papa Kallen. Shan dan Kallen diminta untuk segera menikah dan ini adalah ide tergila yang pernah mereka dengar !! Shan tidak memiliki pilihan selain mematuhi wasiat Ayahnya, berharap Ayahnya akan segera terbangun dari koma. Sementara Kallen, sangat membutuhkan kepemilikan aset-aset penting peninggalan Papanya demi kelangsungan perusahaan. Hingga akhirnya mereka membuat kesepakatan, menjadikan pernikahan sebuah bisnis yang saling menguntungkan. Rencana sudah begitu mantap dirancang, namun ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Keterlibatan perasaan, pengorbanan yang sia-sia, perdebatan, kebohongan, hingga kecemburuan membuat mereka menyerah pada keadaan. Perpisahan menjadi satu-satunya jalan terbaik karena Shan sudah merasa lelah menjalani kehidupan pernikahannya dengan Kallen. Tetapi, sekuat apapun mereka saling melepaskan, entah mengapa takdir selalu berpihak pada keduanya. Semesta seolah membantu mereka untuk saling bertatap muka. Pada akhirnya, Shan dan Kallen menyadari bahwa hal tergila dalam hidup mereka adalah melakukan pernikahan bisnis dengan seorang nemesis hingga membuat mereka saling mencintai satu sama lain. Cinta dapat mengalahkan persaingan sengit diantara keduanya. Hal ini tidak akan terjadi jika bukan karena secarik kertas berisi testament.