Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Keputusan untuk menjalani kehidupan sebagai residen bedah di sebuah rumah sakit pendidikan daerah Bandung bukanlah hal yang mudah. Bagaimana pun, dokter spesialis bedah adalah status yang sangat prestisius bagi Kevin.
Tanpa melihat tampang saja, dokter jenis ini sudah terdengar memukau. Bahkan baru calon saja sepertinya sudah berhasil membuat warga rumah sakit klepek-klepek karena pesonanya begitu prima.
Bagaimana bisa seorang Kevin mengabaikan hal seperti ini? Sosok lelaki menyebalkan yang terkenal bermulut manis jelas akan bertambah bangga jika tersemat gelar dr. Sp.B di belakang namanya, apalagi kalau ditambah embel-embel (K). Jiwa playboy lelaki ini seketika meronta.
Namun, hidup tak sebercanda itu. Kevin baru sadar beratnya kehidupan baru yang dijalani saat terbentur dengan posisinya sebagai kekasih seorang Mita. Gadis mandiri dan cerdas yang sudah dipacarinya setelah menyelesaikan isip, dan ditekadkan untuk menikah secepatnya.
Bahkan gadis tangguh dan penyabar seperti Mita saja bisa muak dengan berbagai alasan Kevin mengabaikan diri dan keluarga, baik di sisi Mita maupun Kevin sendiri.
Padahal di balik abai itu, ada sosok Kevin yang sedang berjuang mati-matian, bukan untuk orang tua saja, melainkan untuk dirinya sendiri juga.
Mampukah Kevin menyelesaikan tanggung jawabnya sekaligus memahamkan Mita akan beban berat yang sedang dipikulnya?
Mampukah Kevin menyelaraskan nada-nada sumbang dari Mita dengan mempertahankan komitmennya sebagai residen bedah?
Dan yang paling penting, apakah Kevin masih bisa mempertahankan komitmennya dengan Mita? Mengingat proses tak mudah yang ia jalani saat memperjuangkan eksistensi diri di hati Mita.
Apa yang Kevin pilih? Gelar spesialis atau sempurnanya kisah cinta?