Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Pak Romi adalah seorang Fotografer Acara Pemakaman yang sudah bertahun-tahun memotret banyak jenazah dengan kameranya. Ia memiliki seorang anak perempuan bernama Elisa yang menderita Autisme yang aktif.
Elisa memiliki hobi memotret hewan- hewan mati di dalam hutan dan memajang Fotonya sebagai karya seni abstrak di kamarnya. Lama-kelamaan, Elisa sering ikut Ayahnya pergi bekerja untuk mendokumentasikan Acara Pemakaman.
Suatu hari, Pak Romi mendapatkan tawaran Job mendokumentasikan Acara pemakaman seorang pria yang meninggal secara mengenaskan. Lokasi pemotretan Acara pemakaman sangat jauh di sebuah desa yang terpencil. Ketika sampai di lokasi, ternyata jenazah pria itu telah menghilang di curi oleh seseorang. Kemudian acara pemakaman itu di batalkan.
Semakin hari, Elisa mulai nyaman dan mengikuti jejak ayahnya untuk memotret jenazah. Kalau sudah besar nanti, ia ingin menjadi Fotografer Acara Pemakaman seperti ayahnya. Hal ini membuat Pak Romi takut, ia kemudian memutuskan untuk berganti jalur profesi menjadi Fotografer Modeling di sebuah Majalah Fashion. Keputusan Pak Romi untuk mengganti Profesinya ternyata membuat Elisa marah besar dan memusuhi Ayahnya. Kemudian Elisa bertemu dengan Ibu Karin, Sosok seorang Guru SD yang sangat peduli dan melindungi dirinya. Elisa menjadi semakin dekat dengan Ibu Karin sampai-sampai melupakan ayahnya sendiri.
Sementara itu, Pak Romi berhasil mendapatkan Job sebagai Fotografer modeling, kejadian mengerikan mulai terjadi di tempatnya bekerja, seorang model cantik tewas mengenaskan setelah menjalani sesi pemotretan, diikuti model-model cantik lainnya secara beruntun.
