Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
" HAEL! PERGILAH DARI TEMPAT ITU! ", Rayn kembali berteriak, memperingatkan anaknya yang masih duduk terdiam di atas geladak kapal.
Hael yang kembali mendengar suara ayahnya itu pun sontak mendongak ke arah langit sembari kembali memanggil ayahnya dari atas geladak.
Matanya terbelalak lebar ketika melihat dua ombak yang akan menghantam dari arah kanan dan juga kiri. Ombak itu tampak sangat besar, seakan akan ingin melahap habis seluruh isi kapal tersebut.
" Sayang... Itu gelombang laut persegi... ", celetuk Lyra dengan suara yang langsung melemas.
Fenomena itu pun seketika juga membuat Rayn terdiam dan terpaku.
" HAEL! ", teriak Rayn parau.
* ZRAAASSHH *
Ombak itu menenggelamkan kapal yang dinaiki oleh keluarga kecil tersebut hingga tidak tersisa apa pun.
Harusnya, hari ulang tahun ke-7 Hael menjadi hari yang paling spesial baginya. Tetapi, takdir berkata lain pada hari itu. Hari yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan bagi Hael berubah menjadi hari paling tragis baginya...