Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Mungkin tidak pernah terbayangkan dibenak kalian, sebuah tragedi yang menghilangkan banyak nyawa didunia ini dapat terjadi. Menjadi bagian dari manusia terakhir didunia ini, dan berusaha menjaga agar manusia di muka bumi ini tidak punah.
Tetapi hal ditakutkan itu sudah kualami, saat aku terbangun dari tidurku, aku tidak menemukan siapapun didalam rumahku. Kupikir keluargaku belum pulang, akan tetapi pemikiran itu menjadi berubah, saat aku keluar, bumi seolah sudah tidak terawat lagi, bahkan banyak bangunan juga poster poster dipinggir jalan mulai rusak dan berjatuhan. Awalnya aku berharap ini hanyalah sebuah kecelakaan alam, tetapi tuhan berkata lain.
Aku pergi kesekolah, berharap semua yang terjadi sekarang ini hanyalah sebuah mimpi yang akan hilang diterpa dinar matahari. Aku tinggal di negara Luksemburg, tepatnya dikota Gare. Aku bersekolah di School Des Arts Et Métieirs Site Luksemburg City.
Namaku Rui Nowela, kalian bisa memanggilku Rui, umurku 17 tahun, dan aku tinggal bersama keluarga kecilku di Gare. Tidak ada satupun kendaraan yang lewat disekitar sini, bahkan tidak ada orang yang muncul dihadapanku. Semua toko dan ruko disini tutup, alam benar benar mati sekarang.
Aku terus berjalan menyusuri jalanan yang sepi tanpa kehidupan ini, sebentar lagi aku akan sampai disekolahku. Berharap aku melihat seseorang yang kukenal, atau setidaknya bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi sekarang ini.
Setelah aku memohon, aku melihat Rose teman sekelas sedang berjalan ke arahku, tetapi dengan gaya yang sangat berbeda. Karena senang aku memanggilnya dengan suara yang lantang."Rose!! Ini aku Rui!" Teriakku, Rose berlari ke arahku, namun postur tubuhnya berubah, bukan lagi berbentuk manusia, Rose berubah menjadi makhluk yang bahkan belum pernah kulihat sebelumnya.
Aku berlari saat menyadari dia bukanlah Rose, tetapi pergerakanku ditahan dan seseorang menarikku sebuah tempat didekat sekolahku.