Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Raja Neraka Ifrid telah dibangkitkan kembali dari segel yang melumpuhkannya ribuan tahun yang lalu. Ia meminta pengikutnya mencari Vincent beserta keluarganya yang masih tersisa. Sayangnya Vincent telah meninggal ribuan tahun yang lalu, hanya tersisa keturunannya yang kini tinggal di Bumi.
Persatuan Paranormal Nusantara telah mengendus bangkitnya Ifrid dan berencana untuk menyegel Ifrid kembali, tetapi walaupun mereka memiliki kesaktian yang luar biasa, tetap saja sang Raja sulit dikalahkan. Varis yang diketahui memiliki khodam yang dahulu pernah menyegel Ifrid, lebih memilih menjadi chef dan menjadi manusia normal. Ia telah memutuskan untuk tidak akan menyentuh dunia itu lagi, dunia yang banyak merenggut masa lalunya.
Ketika seorang wanita tiba-tiba melamar pekerjaan di toko kue miliknya, secara tiba-tiba organisasi hitam serta iblis banyak mengincar tempat itu. Untuk melindungi semua karyawannya, akhirnya Varis terpaksa mengaktifkan kembali semua khodamnya untuk melawan organisasi itu yang ternyata menyembah Ifrid beserta pengikutnya.
"Jangan sakiti wanita, jika tak ingin aku musnahkan, tangan kotormu itu tak pantas sedikit pun menyentuh para wanita yang berharga."