Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Di dalam Rumah Banteng Tua, Iqsal melihat ada banyak mayat penduduk desa Danau Hitam yang sudah lama membusuk. Dan ada bercak darah yang berlumuran di tembok dan lantai. Iqsal mulai merasakan kalau ada bayang-bayangan hitam di sekitarnya. Kemudian Iqsal mendengar jeritan keras korban Pembunuhan di dalam Rumah Banteng Tua tersebut. suara jeritan itu sangat keras hingga masuk ke badan Iqsal.
Apakah yang barusan dialami oleh Iqsal adalah kenyataan atau hanya sekedar Halusinasi yang menempel di kepala Iqsal. Dahulu Iqsal juga merasakan hal yang sama ketika dia berada di tempat-tempat angker. Namun Iqsal tidak merasa kerasukan sama sekali.
Semua perasaaan aneh Iqsal kala itu berawal dari ketika dia memakai Kalung emas Bintang Kejora milik Almarhum kakeknya. Konon, Menurut Nenek Iqsal bahwa di dalam Kalung emas Kakeknya tertanam ilmu cenayang milik Kakeknya yang sudah bertahun-tahun. Meski Kakek Iqsal telah wafat, Tetapi kekuatan ilmu cenayang-nya takkan pernah pudar dari kalung tersebut. Iqsal pun memutuskan untuk memasukkan nama kakeknya dalam buku cerita miliknya. Karena dia sudah menganggap bahwa Sang Kakek adalah orang yang mulia bagi keluarganya. Iqsal berjanji akan selalu menjaga Kalung Emas Bintang Kejora dengan baik. Dia akan merahasiakan kalung itu pada orang-orang di desa, kecuali pada teman-teman terpercaya Iqsal.
Iqsal bukanlah anak Indigo, melainkan dia adalah anak yang memiliki Indra Kelima yang mampu merasakan hawa makhluk halus yang berada di dunia lain