Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ferrenica Venus Camelia, seorang gadis remaja yang akan memasuki masa di mana dia akan sekolah menengah atas atau melanjutkan ke akademi negeri ini. Namun, konflik itu datang dari ayahnya lagi. Dia tidak diperbolehkan untuk melanjutkan sekolah. Ayahnya ingin Ferre bekerja di perusahaan sekadar menjadi bodyguard seperti yang selama ini Ferre kerjakan disamping bersekolah.
Di Phoebus Academy, Ferre menemukan teman-teman yang baik sekaligus reinkarnasi musuhnya sejak peradaban terdahulu. Clara, Anna, Sie, Kashi, Jim, Alka, Azka, Agas, Kohina, Peter, dan Alfa, menjadi support system tersendiri untuk mamacu semangat Ferre.
Luclysia Zohrah Amala, sosok yang katanya sangat mirip dengan dirinya tanpa dia ketahui. Setelah itu, Agam Zukruf Hamaraza sosok laki-laki dari dimensi lain masuk ke Phoebus Academy. Lalu, kemunculan sosok Cicinda Candra Malam yang hanya mengaku sebagai tokoh netral dalam kisah ini.
Perang terjadi antara Ferre dengan Zohrah bersama teman-temannya. Namun, separuh tubuh Zohrah diselamatkan oleh seorang iblis entah dari mana. Sedangkan Cicinda Candra Malam belum mengungkapkan identitasnya. Lalu, hilangnya Eridanus Sie Lacerta bersamaan perang yang berakhir.
Ferre melanjutkan ekspedisinya dalam pencarian Eridanus Sie Lacerta bersama teman-temannya. Ferre sendiri menemukan ironi tentang manusia. Bagaimanakah Ferre menghadapi segalanya?