Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Sejak perubahan iklim yang ekstrem dalam waktu beberapa tahun ini, bencana yang lain menyusul dan akhirnya membuat kerusakan di muka bumi. Badai matahari terjadi dalam kurun waktu yang sering dalam satu tahun terakhir ini, membuat manusia sulit melakukan aktivitas apapun. Bagaimana tidak, akses listrik dan sinyal menurun. Di beberapa negara berkembang bahkan sudah banyak yang terbiasa dengan keadaan gelap gulita sepanjang hari. Selain itu, akses kendaraan pun terbatas, kereta api kembali mengandalkan energi uap untuk menghemat pasokan listrik yang tersisa, kemudian beberapa bandara di masing-masing negara mengurangi jumlah perjalanan terutama untuk rute internasional. Hal itu bertujuan agar tak menimbulkan banyak korban berjatuhan dari tragedi jatuhnya pesawat dikarenakan melemahnya magnet bumi yang menyebabkan pesawat-pesawat tersebut kehilangan arah. Mulai saat ini, segala bentuk teknologi yang menggunakan sinyal dan listrik seolah dikurangi sedikit demi sedikit, lagi dan lagi. Namun, satu hal yang patut mereka syukuri saat ini karena frekuensi sinyal radio, televisi dan telepon masih dapat terjangkau meskipun hanya sedikit dan sedikit pula yang dapat merasakannya. Mengingat terdapat beberapa negara yang sudah mati total dan tak ada listrik sama sekali.