Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
WARNING ... AREA 21+ Harap bijak memilih bacaan. Terima Kasih. Ariana duduk termenung di hadapan Lily. Mata nya masih berkaca - kaca namun kesong. Memandang arah yang pudar di depan nya. Hati nya masih berkecamuk. Ucapan - ucapan dokter soal kondisi ibu nya terus terniang - niang di pikiran nya. Dia belum siap kehilangan satu - satu nya wanita yang dia punya sekarang. Wanita yang merawat nya dan berjuang dari nol untuk nya. " Baiklah. Gue ada satu jalan keluar buat Loe. Tapi Gue nggak tahu Loe mau apa nggak sama pekerjaan ini." Ucap Nadia setelah beberap menit mereka berdiam duduk di dalam cafe. " Apa pun itu Ly, akan Gue lakukan. Saat ini Gue udah nggak punya pilihan lain untuk memilih pekerjaan yang cocok atau nggak cocok buat gue. Gue harus melakukan sesuatu untuk membayar biaya operasi mama." Jawab Ariana dengan penuh keyakinan. Dia tidak ada pilihan lain selain meminta bantuan pada sahabat nya itu. Pekerjaan nya sebagai waitres hanya cukup untuk biaya makan mereka sehari - hati. Bahkan untuk membeli obat pun, Ariana harus mencari pekerjaan tambahan. " Jual diri." Kata Lily singkat. " Apa Ly? Jual diri?" Tanya Ariana tidak percaya. Tak percaya sahabat nya akan menyuruh nya menjual diri nya untuk mendapatkan uang dengan cepat. " Iya, jual diri. Uang nya cepat, banyak lagi. Bisa lah untuk bayar biaya operasi mama kamu." Jawab Lily dengan tenang. DEG Lagi - lagi mama. Ariana sampai meminta tolong pun karena mama. Harus kan Ariana menerima pekerjaan yang di sarankan Lily? Atau mengusahakan cara lain untuk mendapatkan uang? Penasaran??? Yuk... lanjut ....