Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Jangan salah, semakin berkembangnya teknologi, seiring itu pula kita makin tidak punya privacy. Makin sulit bagi kita untuk tidak terlacak. Karena semua data yang kita input ke dalam gawai kita atau melalui bermacam aplikasi baik kita lakukan dengan sukarela maupun karena wajib, itu semua menjadi jejak digital kita, sumber data identitas dan keberadaan kita." Begitulah berulang kali Lita menceramahi adiknya, Lenor, yang hobinya bermain game, aktif di sosial media dan selalu peduli dengan penampilannya. Saat awal-awal dulu Lenor sering menertawakan kakaknya. "Lah kak, memangnya kita mau melarikan diri dari apa, kan kita tidak punya jiwa kriminal," ujar Lenor santai. Itu adalah ucapannya dulu. Tapi saat ini tidak demikian adanya. Entah suatu kebetulan atau apa, namun yang jelas perkataan kakaknya itu ternyata benar. Dan dia kini berada dalam situasi yang benar-benar seperti yang kakaknya ceritakan di masa lalu.