Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Di masa depan, saat dunia sudah serba canggih dan segala pekerjaan ditangani oleh robot dan komputer, seorang profesor memiliki gagasan berani yang membuatnya dikucilkan; menggali sejarah bangsa yang sengaja diubah atau dilupakan.
Profesor Toto memulai Proyek Pemulihan Masa Lalu Bangsa dengan alat perekam kenangan dari para arwah dari tragedi-tragedi yang pernah terjadi di Indonesia.
Matheo Julian, salah satu warga kota, mengajukan diri sebagai relawan perekam. Ia memilih bilik nama salah satu arwah dari peristiwa Mei 1998.
Sang Arwah yang dipilih mengenang dari sudut pandangnya sendiri; bagaimana ia melihat para korban, orang-orang yang melukai, orang-orang yang menolong, serta orang-orang yang abai pada nasib para gadis yang jiwanya dihancurkan selama kerusuhan Mei 1998 berlangsung.
Apa sajakah yang dialami sang Arwah selama ia terlibat dalam peristiwa itu? Apa yang Matheo dapatkan atas pekerjaan barunya?
Cerpenis yg juara lomba menulis ini srkng merambah novel platform. Dia ngambil risiko dgn tetap menggunakan estetika cerpen ala Kompas yg mau ga mau menjadikan narasinya sekelas Kompas. Puluhan cerpen skrng menjelma dlm narasi cerita panjang, yg kuasumsikan akan berpijak pd stilistika gaya tertentu. Ga salah sih. Ekonomi kata terjamin di sini. Ceritanya menderu menabrak style narasinya yg lembut. Enak dibaca, dan sabar menyimpan banyak bom di dalamnya.